Mau Hoki? Intip 5 Ornamen Imlek Untuk Dekorasi Rumah Menjelang Imlek
Perayaan Imlek sebentar lagi datang. Masyarakat tionghoa di Indonesia umumnya akan menyambut meriah perayaan ini dengan berbagai tradisi, diantaranya ialah mendekorasi rumah dengan ornamen khas imlek.
Merayakan Imlek memang kurang lengkap tanpa dekorasi khas nya. Malahan, beberapa dekorasi dipercaya memiliki makna khusus, bahkan bisa memberikan hoki kepada keluarga. Seperti yang kita ketahui, ornamen imlek memang bukan sembarangan, namun lebih dari itu melambangkan keberuntungan dan makna yang dalam pada perayaan ini.
Nah, apa saja dekorasi khas imlek yang bisa Anda pasang di rumah yang dipercaya mampu memberikan hoki? berikut informasinya!
1. Lampu Merah
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa warna merah bisa mendatangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Ini tidak terkecuali pada ornamen lampion yang berwarna senada. Lampion merah biasanya akan digantung di depan pintu. Tujuannya untuk mengusir kesialan dan nasib buruk yang akan masuk ke dalam rumah.
2. Jeruk Mandarin
Ornamen Imlek berikutnya ialah buah-buahan yang digemari masyarakat Tionghoa, yakni jeruk mandarin. Buah jenis ini tak hanya memiliki rasa yang manis dan bermanfaat untuk kesehatan, melainkan juga bermakna keberuntungan. Saat Imlek datang, jeruk yang disebut ‘juzi’ dalam bahasa mandarin ini bermakna sesuatu yang menyerupai emas dengan makna umur panjang.
3. Kue Keranjang
Ornamen Imlek yang harus selalu ada di dalam rumah dan tidak boleh ketinggalan adalah kue keranjang. Kue keranjang biasa disuguhkan kepada tamu atau dijadikan kado Imlek untuk orang-orang tersayang. Kue ini melambangkan kehangatan dan kekeluargaan yang erat. Oleh karena itu, saat menyuguhkan kue keranjang pada tamu, pemilik rumah berharap hubungan yang baik terus terjalin.
4. Kertas merah bertuliskan sajak
Saat Imlek datang, masyarakat Tionghoa juga kerap menggantung atau menempel kertas merah yang bertuliskan sajak di kusen pintu. Kertas merah itu biasanya bertuliskan frasa atau sajak keberuntungan yang ditulis dengan gaya kaligrafi. Sajak-sajak yang ditulis umumnya mengandung kata-kata baik dalam bahasa Mandarin, seperti “xi”, “shun”, “chun”, atau “cai” yang memiliki arti kegembiraan, kebahagiaan dan kesuksesan.
5. Hiasan Bunga
Dalam tradisi Tionghoa, bunga yang bermekaran melambangkan harapan baru. Oleh karena itu, saat Imlek datang biasanya masyarakat tionghoa meletakkan bunga di rumah dengan harapan pemilik rumah bisa mendapatkan kebahagiaan dan keberuntungan di tahun yang baru. Bunga-bunga yang kerap digunakan saat Imlek ialah bunga anggrek, lily, peony, dan plum.
Itulah beberapa ornamen imlek yang dirasakan mampu memberikan dan membawa hoki kepada keluarga tionghoa. Ornamen-ornamen tersebut tidak hanya bisa mempercantik ruangan namun juga memberikan kebahagiaan kepada pemiliknya.